laporan stuty tour in bali

LAPORAN STUDY TOUR “ BALI OVERLAND “

 

Laporan ini Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata pelajaran  B.indonesia yang diampu oleh ibu Ani Murdyani S.pd

 

 

 

 

 

 

 

 

Disusun oleh :

Laeli Nurhidayah NIS

Woni Asmiati NIS

Yolanda Putri  NIS

Yuly AstutI NIS

 

 

 

SMA NEGERI 1 SAMPANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN CILACAP

2012/2013

 

HALAMAN PENGESAHAN

 

 

Mengenal Dari Dekat Kondisi Sosial Pulau Budaya Masyarakat Pulau Bali Sebagai Pulau Wisata Internasional.

 

 

Telah di setujui dan di sahkan pada :

 

Sampang ,   Mei 2013

 

 

 

Guru Pembimbing I                                                                  Guru Pembimbing II

 

            Gunawan  S.Pd                                                                            Yuniar Anggraeni S.Pd 

 

 

 

 

 

Mengetahui

 

Kepala SMA N 1 Sampang

 

 

 

 

 

Supangat S.Pd MM.

 

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

Pujisyukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga karya tulis yang berjudul Laporan Perjalanan Study Kenal Alam Lingkungan Bali ini dapat diselesaikan sesuai rencana.

karya tulis sederhana ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memenuhi nilai tugas mata pelajaran bahasa indonesia.Dalam penyelesaian karya tulis ini, kami memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,kami  mengucapkan banyak  terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu kami dalam penyusunan laporan study tour ini.

Tentunya kami menyadari bahwa tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. kami menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang membangun dari para pembaca akan kami terima dengan senang hati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi kami agar kelak kami dapat  laporan  dengan lebih baik lagi.

Semoga Laporan Perjalanan Study Tour Bali memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan tingkat ketertarikan tentang pariwisata yang ada di negri indonesia ini. Serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa kita dimata dunia.

 

 

 

                                                                                                Sampang,  Mei 2013

 

 

                                                                                   

                                                                       

                                                                                                            Penulis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JADWAL PERJALANAN

Overland Bali Tour

5 Hari/ 2 Malam

Hari I

Sampang – Keyapang

00.0      WIB

07.00-08.00

 

13.00-14.00

19.00-20.00

Pemberangkatan dari SMA Sampang ,sholat subuh di perjalanan.

Makan pagi di Rumah Makan Kurnia Jatim,Ngawi dan melanjutkan perjalanan.

Makan siang di RM setempat dan melanjutkan perjalanan

Makan malam di RM setempat dan melanjutkan perjalanan

Hari II

Sampang – Ketapang

02.00

05.00-07.00

07.00-10.30

10.30-12.30

12.30-13.30

14.30-16.30

16.30-18.30

18.30-20.00

tiba di pelabuhan Ketapang-Banyuwangi untuk menyebrang.

transit di RM Soka Indah untuk mandii dan makan pagi.

perjalanan dan acara wisata di pure Tanah Lot.

perjalanan dan acara wisata di Tanjung Benoa Water Sport(makan siang).

perjalanan dan acara wisata di Garuda Wisnu Kencana.

perjalanan dan acara wisata di pabrik kaos kata-kata Joger.

perjalanan dan acara wisata di Pantai Kuta.

Makan malam dan perjalanan menuju hotel untuk check-in, dan istirahat.

Hari III

Sanur-Barong Dance-Tampak Siring-Badjar Sandi-oleh2/jajanan

06.00-07.00

07.30-09.00

09.00-11.00

11.00-14.00

14.00-16.30

16.30-18.30

19.30

Makan pagi di Hotel

Perjalanan dan acara wisata di Pantai Sanur

Perjalanan dan acara nonton pertunjukan Tarian Barong.

Perjalanan dan acara  study di Istana Tampak Siring(makan siang box).

Perjalanan dan acara study di Museum Badjra Sandi.

Perjalanan dan acara wisata belanja di oleh2 khass bali.

Perjalanan menuju hotel untuk makan malam,check-in dan istirahat.

Hari IV

Sangeh-Bedugul-Sampang

06.00-07.00

07.00-09.00

09.00-12.30

13.00

19.30-20.30

Makan pagi di Hotel dan check out.

Perjalanan dan acara wisata di Hutan Pala Sangeh.

Perjalanan dan acara wisata di Bedugul.

Perjalanan menuju pelabuhan Gilimanuk.

Makan malam dan melanjutkan perjalanan.

Hari V

Sampang

05.00

07.00-08.00

14.00

Transit untuk sholat subuh

Makan pagi di RM setempat.

Diharapkan sudah sampai di Sampang dengan selamat… sampai jumpa

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………… 1

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………………………… 2

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………… 3

JADWAL PERJALANAN……………………………………………………………………………… 4
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………… 5

BAB I PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Masalah………………………………………………………. 6
  2. Maksud dari laporan……………………………………………………………. 6
  3. Tujuan dari laporan……………………………………………………………… 6

 

BAB II PEMBAHASAN  

  1. Bali dan adat istiadatnya………………………………………………………….. 7
  2. Obyek wisata yang ada di bali
    1. Obyek wisata Pure Tanah Lot………………………………………………. 11
    2. Obyek wisata Tanjung Benoa……………………………………………….. 12
    3. Obyek wisata Garuda Wisnu kencana……………………………………. 14
    4. Obyek wisata Pantai Kuta……………………………………………………. 15
    5. Obyek wisata pantai sanur……………………………………………………. 16
    6. Pertunjukan Barong Dance…………………………………………………… 16
    7. Obyek wisata Istana Tampak Siring………………………………………. 18
    8. Museum Badjar Sandi…………………………………………………………. 19
    9. Obyek wisata Hutan Pala Sangeh………………………………………….. 20
    10. Obyek wisata Bedugul………………………………………………………… 20
    11. Pusat Cinderamata
      1. Pabrik kaos kata-kata Joger………………………………………………….. 21
      2. Pusat oleh-oleh Krisna…………………………………………………………. 22
      3. Pusat oleh-oleh Mr. Kuta……………………………………………………… 22
      4. Pusat oleh-oleh Kacang Bali…………………………………………………. 22

BAB III PENUTUP

  1. Kesimpulan………………………………………………………………………… 23
  2. Saran…………………………………………………………………………………. 23
  3. Lampiran……………………………………………………………………………. 24

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….. 31

 

 

 

           

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

  1. A.    Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan– peninggalan bersejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan diadakannya studi wisata. Studi wisata merupakan suatu agenda rutin tahunan yang diselenggarakan SMA NEGERI 1 SAMPANG. Sekolah kami tahun ini memilih kota pulau Dewata Bali untuk melaksanakan  study wisata. Latar belakang dipilihnya Bali sebagai tempat studi wisata yaitu:

  1. Berdasarkan suara terbanyak yang telah dilakukan oleh siswa siswi di SMA NEGERI 1 SAMPANG..
  2. Bali merupakan tempat wisata  yang paling di Indonesia serta dimata dunia sehingga sangat menarik untuk dikunjungi.
  3. Adat istiadat, kebiasaan, kebudayaan serta agama masyarakat Bali yang unik dan berbeda dengan masyarakat Indonesia umumnya. Di samping itu, wisata bahari yang sangat indah memberi daya tarik yang begitu tinggi.
  4. Menghilangkan kepenatan selama dua tahun di SMA  mengikuti kegiatan belajar sehingga rekreasi ke Bali akan mengembalikan semangat belajar bagi kami.
  5. Mengajak siswa mengenal budaya lain yang ada di Indonesia dengan mengunjungi Pulau Bali.

Kaitannya dengan studi wisata kami ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk karya tulis mengenai objek-objek wisata yang ada di pulau Dewata Bali.

  1. B.     Rumusan Masalah
  2. C.    Tujuan Penulisan Laporan
    1. Mendeskripsikan tentang Bali dan adat istiadatnya.
    2. Mendeskripsikan obyek wisata yang ada di pulau Bali.
    3. Mendeskkripsikan pusat oleh-oleh yang ada di Bali.
    4. D.    Manfaat dibuatnya laporan study tour
      1. Memberikan pelajaran langsung pada siswa
      2. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman
      3. Mendapat masukan tentang laboratorium pengetahuan nyata pada siswa.
      4. Memberi wawasan yang luas bagi siswa tentang berbagai macam obyek wisata yang menarik yang ada di indonesia.
      5. Memberi wawasan kepada siswa tentang kebudayaan yang begitu kental, di Bali
      6.  Menambah pengetahuan kepada siswa tentang penulisan karya tulis dengan metode melihat langsung obyek.
      7.  Mengajarkan pada siswa untuk melestarikan pariwisata yang ada di Indonesia.
    1. Apakah pulau Bali itu, dan apa saja adat istiadatnya?
    2. Apa saja obyek wisata yang ada di Bali?
    3. Apa saja pusat oleh-oleh yang ada di Bali

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

  1. 1.    Bali dan adat istiadat

 

 

Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.

Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.

  1. 1.      Geografi

Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.Luas wilayah provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik indonesia.

Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.

Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan, Buyan, Tamblingan dan Danau Batur.

  1. 2.         Batas wilayah

 Adapun Batas dari  wilayah pulau bali adalah sebagai berikut:

 

Utara

Laut Bali

Selatan

Samudra india

Barat

Provinsi Jawa Timur

Timur

Prov Nusa Tenggara Barat

  1. 3.         Sejarah

 

Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 30002500 SM yang bermigrasi dari Asia. Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau. Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya ajaran Hindu dan tulisan Sansekerta dari India pada 100 SM.

Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, di antaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa.

Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan.  Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (12931500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.

Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai mati atau puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah.

Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja  memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah.

Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali ‘pejuang kemerdekaan’. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.

Pada 20 November 1945, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir.

Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949.

Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia.

Letusan Gunung Agung yang terjadi di tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

Tahun 1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap pemerintah nasional di Jakarta, di Bali dan banyak daerah lainnya terjadilah penumpasan terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali, diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian, kejadian-kejadian di masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil diungkapkan secara hukum.

Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa tahun terakhir ini.

  1. 4.        Transportasi

Bali tidak memiliki jaringan rel kereta api namun jaringan jalan yang sangat baik tersedia khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatawan. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan  pribadi dan memilih menggunakannya karena moda transportasi umum tidak tersedia dengan baik, kecuali taksi.

Jenis kendaraan umum di Bali antara lain:

  • Dokar, kendaraan dengan menggunakan kuda sebagai penarik
  • Ojek, taksi sepeda motor
  • Bemo, melayani dalam dan antarkota
  • Taksi
  • Bus, melayani hubungan antarkota, pedesaan, dan antarprovinsi.

Bali terhubung dengan Pulau Jawa dengan layanan kapal feri yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi yang lama tempuhnya sekitar 30 hingga 45 menit. Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padang Bay menuju Pelabuhan Lembar yang memakan waktu sekitar empat jam.

Transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai dengan destinasi ke sejumlah kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand serta Jepang. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai.

  1. 5.        Budaya

 

        Musik

Musik tradisional Bali memiliki kesamaan dengan musik tradisional di banyak daerah lainnya di Indonesia, misalnya dalam penggunaan gamelan dan berbagai alat musik tabuh lainnya. Meskipun demikian, terdapat kekhasan dalam teknik memainkan dan gubahannya, misalnya dalam bentuk kecak, yaitu sebentuk nyanyian yang konon menirukan suara kera. Demikian pula beragam gamelan yang dimainkan pun memiliki keunikan, misalnya gamelan jegog, gamelan gong gede, gamelan gambang, gamelan selunding dan gamelan Semar Pegulingan. Ada pula musik Angklung dimainkan untuk upacara ngaben serta musik Bebonangan dimainkan dalam berbagai upacara lainnya.

Terdapat bentuk modern dari musik tradisional Bali, misalnya Gamelan Gong Kebyar yang merupakan musik tarian yang dikembangkan pada masa penjajahan Belanda serta Joged Bumbung yang mulai populer di Bali sejak era tahun 1950-an. Umumnya musik Bali merupakan kombinasi dari berbagai alat musik perkusi metal (metalofon), gong dan perkusi kayu (xilofon). Karena hubungan sosial, politik dan budaya, musik tradisional Bali atau permainan gamelan gaya Bali memberikan pengaruh atau saling memengaruhi daerah budaya di sekitarnya, misalnya pada musik tradisional masyarakat Banyuwangi serta musik tradisional masyarakat Lombok.

      Tarian balih-balihan

 

        Pakaian daerah

Pakaian daerah Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.

        Rumah Adat

Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam Budaya China)

Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan dan parahyangan. Untuk itu pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut Tri Hita Karana. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.

Pada umumnya bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang ditampilkan dalam patung.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. 2.    Obyek wisata yang ada di Bali
  2. a.        Obyek Wisata Pure Tanah Lot

 

Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan.Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

        Lokasi

Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini. Harga tiket masuk ke dalam wisata ini adalah 8.000/orang.

        Legenda

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16.Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk  meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra yaitu holy snake. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben ‘akhirnya’ menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

        Fasilitas

Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.

        Hari Raya

  Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini.

 

  1. b.        Tanjung Benoa Water Sport

 

 

Tanjung Benoa berada di ujung tenggara pulau Bali dan bertetanggaan dengan kawasan Nusa Dua.Dapat ditempuh dalam 35 menit dari Kuta, 40 menit dari Sanur dan 20 menit dari Airport Ngurah Rai. Harga tiket masuknya yaitu:5.000,00/mobil.

Tanjung benoa menjadi tempat yang sangat cocok untuk kegiatan watersport atau olahraga air. Pantai di kawasan ini sangat tenang berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga menjandikan kawasan ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan menyenangkan ini.

Olahraga air yang bisa dinikmati di sini diantaranya adalah jetski, parasailing, banana boat, scuba diving, snorkeling , Glassbottom plus kunjungan ke Turtle Island (pulau penyu) dan Flying Fish.dll.

Kegiatan biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan jam 12-an, karena setelah itu air akan surut dan Anda tidak bisa menikmati permainan-permainan lagi karena boatnya tidak bisa digunakan.

Dengan instruktur-instruktur yang handal, akan memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan Anda saat menikmati permainan di sini.

Olahraga air terdiri dari :

1.      Jetski  

Permainan Jetski menggunakan kendaraan di pantai seperti sepeda motor.Jetski di sini tidak bisa anda kendarai sendiri, harus didampingi oleh instruktur, mengingat di pantai Tanjung Benoa banyak terdapat perahu-perahu dan aktivitas watersport lainnya, sehingga tabrakan bisa dihindari. Jangan khawatir, si instruktur ini hanya akan mengendarai dari pinggir pantai menuju ke tengah laut, nah sampai disana giliran anda yg nyetir, si instruktur boncengan. Waktu permainan ini adalah 15 menit. Kalau anda mau exciting mengendarainya, cobalah terjang ombak yg ada..maka anda akan merasakan sensasi nikmatnya berkendara jetski ini.Menarik bukan?, lama permainan yaitu: 15 menit. Harga untuk  menikmati permainan ini yaitu: 200.000,00/orang.

2.      Parasailing

Parasailing yaitu permainan dimana anda akan memakai payung parasut dan ditarik oleh speed boat mengeliling pantai Tanjung Benoa. Jadi persis seperti terjun payung beneran. Waktu permainan ini satu putaran sekitar 4 menit di udara. Ketinggian tali yg menghubungkan antara parasut dengan speed boat kurang lebih 80 meter. Jadi lumayan tinggi terbangnya.Yang pasti permainan ini sangat menantang dan penuh fun.
Lama Permainan : 1 round. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 145.000,00/orang .

  1. 1.         Banana Boat

Banana Boat menggunakan perahu karet tunggal, anda akan ditarik oleh speed boat berkeliling pantai dalam waktu 15 menit. Kapasitas muatan banana boat ini adalah maximal 4 orang plus 1 orang instruktur sebagai pendamping. Anda bisa minta diceburin ke air selama boat berjalan, atau kalau tidak mau basah..minta yg normal-normal saja. Kurang seru sih kalau main banana boat tanpa nyebur. Lama Permainan : 15 menit. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 110.000/orang.

  1. 2.         Scuba Diving 

Scuba Diving, yaitu wisata menyelam. Daripada snorkeling, lebih bagus diving sekalian. Anda akan diberikan perlengkapan diving komplit, mulai dari pakaian, tangki oksigen dll. Diving tidak harus bisa renang, lebih baik kalo anda tidak bisa renang, karena lebih gampang. Satu wisatawan akan ditemani oleh satu instruktur di bawah air, jadi tidak perlu khawatir. Sebelumnya, anda akan di-brief dulu ttg cara-cara menyelam yang benar. Kedalaman bagi pemula berkisar antar 3 meter – 7 meter di dalam air selama 40 menit.  Sambil membawa roti utk makanan ikan, anda akan melihat indahnya pemandangan bawah laut yg dipenuhi oleh terumbu karang yg cantik dan ikan hias warni-warni. Lama Permainan : 1 jam. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu : 450.000,00/orang.

  1. 3.    Snorkeling

Snorkeling, yaitu berenang sambil melihat pemandangan bawah laut. Syarat utamanya anda harus bisa berenang.Dengan menggunakan masker dan fin, anda akan melihat ikan-ikan hias serta terumbu karang yg ada sambil berenang. Lama Permainan :  1 jam. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu : 400.000,00/orang.

  1. 4.             Pulau penyu

Pulau Penyu, adalah wisata yg paling cocok jika anda mengajak anak anda yg masih kecil. Dengan menaiki perahu yg di bawahnya ada kaca bening, anda akan diajak berlayar melihat akuarium bawah laut yg terdapat di pantai Tanjung Benoa. Sambil melemparkan roti dari perahu, ikan-ikan akan naik dan mengejar makanan tersebut. Jumlahnya ratusan ekor dan berwarna warni.Demikian juga dgn pemandangan karang laut yg elok. Setelah puas melihat pemandangan tersebut, perahu akan meluncur menuju Pulau Penyu untuk melihat lokasi penangkaran penyu, binatang yg cukup langka keberadaannya. Di sini anda akan melihat telur penyu yg dikeram, kemudian penyu yg masih kecil-kecil, penyu remaja sampai dengan penyu dewasa yang sudah siap menjadi induk. Jenis penyu tidak hanya satu saja, tapi ada beberapa jenis. Disamping itu, di lokasi ini juga terdapat binatang lain seperti burung, kelelawar, ular, dll yg sangat jinak, sehingga bisa anda pegang untuk difoto. Aktivitas ini berlangsung sekitar 1 jam. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 40.000,00/orang

7.      Flying Fish

Flying Fish, ini adalah permainan paling baru di Bali. 3 buah banana boat dijadikansatu dengan tambahan rubber boat melintang di depannya dan ada semacam sayap di samping kanan kiri. Flying Fish dimainkan max oleh 3 orang, yaitu 2 orang penumpang disisi kanan kiri dan 1 orang instruktur di tengah-tengah. Posisi anda bisa berdiri seperti mengendarai sepeda motor atau tidur terlentang. Flying Fish ini akan ditarik oleh speed boat berkecepatan tinggi dengan jalur melawan arah angin. Dengan demikian, flying fish akan terbang diatas air kira-kira 2 meter atau lebih bergantung pada kecepatan angin. Persis seperti layangan. Bagi yg suka tantangan, jangan melewatkan utk mencoba permainan ini. Pastinya seru!. Lama Permainan : 15 menit. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 170.000,00/ orang.

8.      Seawalker

Seawalker adalah berjalan di dasar laut dengan menggunakan helm yang kedap air. Saat kita berjalan di dasar laut, air tidak akan masuk ke dalam helm. Yang lebih keren lagi, kita bahkan ngga perlu melepas kacamata saat ada di bawah air. Untuk bernapas, kita akan dibantu oleh gas Oksigen yang dialirkan melalui kabel-kabel yang terhubung ke helm yang kita gunakan. Dengan menuruni tangga, sekitar 7 meter, kita akan sampai di dasar laut dan bisa berkeliling melihat ikan-ikan dan terumbu karang yang indah di laut Tanjung Benoa.Lama Permainan : 30 menit. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 645.000,00/orang.

9.      Water ski

Water ski adalah satu wisata bahari yang cukup menantang. Anda dengan menginjak sebuah board akan ditarik oleh speed boat, jadilah seperti olahraga ski atau selancar.
Lama Permainan : 15 menit. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 190.000,00/ orang.

10.  Rolling Donut

Rolling Donut adalah salah permainan favorit di Tanjung Benoa. Anda akan duduk di sebuah pelambung berbentuk kue donut dan ditarik dengan speed boat. Lama Permainan : 15 menit. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 100.000,00/orang.

11.  Wake Board 

Wake board adalah permainan menantang adrenalin di Tanjung Benoa. Anda akan ditarik dengan speedboad and meluncur dengan board. Sangat seru dan menantang.Lama Permainan : 15 menit. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 200.000,00/orang.

  1. c.         Garuda Wisnu Kencana

   

 

Patung Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit UnggasanJimbaran, Bali. Patung ini merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia .

Buka :10.00 s.d 22.00.

Fasilitas

Exhibition center, restoran, kolam bunga teratai, diorama, Giri Kencana Villa, amphiteater, dan trade and promotion center. Di tengah tebing-tebing kapur yang berada di ketinggian 300 meter di atas permukaan laut ini dibangun suatu arena konser, di mana tebing-tebing itu adalah tebing buatan dari sebuah bukit yang dipapras.   Tiket Masuk : Rp. 15.000 (Biaya parkir Rp. 5.000/mobil)Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.

Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia dan mengalahkan Patung Liberty.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. d.        Obyek Wisata Pantai Kuta

 

    

 

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar,  ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.

Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta .

      Sejarah pantai kuta

Bermula dari 300 tahun yang lalu telah dibangun sebuah konco di pinggir “Tukad Mati” dimana sungai tersebut, dahulu dapat dilayari. Perahu masuk ke pedalaman Kuta, sehingga Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang. Mads Longe seorang pedagang Denmark abad ke 19, mendirikan markas dagangnya di pinggir sungai tersebut. Selama tinggal di Bali dia sering menjadi perantara antara Raja-Raja Bali dan Belanda. Mads Longe meninggal secara misterius. Kuburan Mads Longe terletak di sebelah konco di pinggir sungai tersebut.

Dahulu Kuta adalah sebuah desa nelayan yang sunyi, sekarang telah berubah menjadi kota kecil lengkap dengan kantor pos, kantor polisi, pasar, apotik, photo centre dan lain-lain. Sepanjang pantai pasir putih yang berbentuk bulan sabit tersebut terdapat banyak hotel mewah.

 

 

 

 

                             

 

 

 

 

  1. e.         Obyek Wisata Pantai Sanur

 

     

 

Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancong pariwisata yang terkenal di Pulau Bali. Tempat ini jaraknya 4 km dan letaknya persis di sebelah timur kota Denpasar, Ibukota Bali. Sanur berada di Kabupaten Badung. Tempat ini terkenal dari sejak dahulu kala terutama ketika terjadi perang Puputan Badung pada tanggal 20 September 1906 yang mana Belanda mendaratkan tentaranya di pantai ini. Dalam sejarah Bali Kuno, Pantai Sanur juga terkenal dan masih ada tugu batu bertulis yang merupakan prasasti Raja Kesari Warmadewa yang berkeraton di Singhadwala tahin 917, dimana sekarang terdapat Blanjong bagian Selatan Pantai Sanur. Di kalangan pariwisata Pantai Sanur juga pertama kali diperkenalkan oleh pelukis Belgia bernama A.J.Le Mayuer bersama istrinya Ni Polok yang menetap di Sanur sejak 1937.

Pantai Sanur adalah lokasi utama untuk berselancar (surfing), ombak pantai Sanur sudah termasyhur diantara para wisata mancanegara. Tak jauh dari lepas pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam (Snorkeling) karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian. Pantai ini juga dikenal sebagai sunrise beach (pantai matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.

 

  1. f.         Barong Dance (Tarian Barong)

 

Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu. Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma). Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang berkaki empat, sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya.

Ada 6 babak yaitu:

  1. Gending pembukaan

Barong dan kera sedang berada didalam hutan yang lebat, kemudian datang tiga orang bertopeng yang menggambarkan sedang membuat keributan dan merusak ketenangan hutan.

30

Mereka bertemu dengan kera dan akhirnya berkelahi, dimana kera dapat menolong hidung salah seorang dari mereka.

  1. Babak Pertama

Dua orang penari muncul dan mereka adalah pengikut dari Rangda sedang mencari pengikut Dewi Kunthi yang sedang dalam perjalanan untuk menemui patihnya.

  1. Babak Kedua

Pengikut Dewi Kunthi tiba. Salah seorang pengikut Rangda berubah menjadi setan ( semacam Rangda ).dan memasukan roh jahat kepada pengikut Dewi Kunthi yang  menyebabkan Mersa dapat menjadi marah. Keduanya menemui patih dan bersama-sama menghadap Dewi Kunthi.

  1. Babak Ketiga

Munculah Dewi Kunthi beserta anaknya Sahadewa dan Dewi Kunthi telah berjanji kepada Rangda untuk menyerahkan Sahadewa sebagai korban. Sebenarnya Dewi Kunthi tidak sampai hati mengorbankan anaknya Sahadewa kepada Rangda. Tetapi setan (semacam Rangda) memasukan roh jahat kepadannya yang menyebabkan Dewi Kunthi bisa menjadi marah dan berniatkan anaknya menjadi korban serta memerintahkan patihnya untuk membuang Sahadewa kedalam hutan.

Patih ini pun tidak luput dari kemasukan roh jahat oleh setan dan mengikatnya dimuka istana Rangda.

  1. Babak Keempat

Turunlah Dewa Siwa dengan memberikan keabadian kepada Sahadewa dan keabadian ini tidak diketahui oleh Rangda, untuk mengoyak-ngoyak dan membunuh Sahadewa tetapi tidak dapat dibunuhnya, karena kekebalan yang diberikan Dewa Siwa. Rangda menyerah kepada Sahadewa dan memohon untuk diselamatkan agar dengan demikian dia bisa masuk surga. Permintaan ini dipenuhi oleh Sahadewa dan sang Rangda mendapat surga.

  1. Babak Kelima

Kalika adalah salah seorang pengikut Rangda menghadap Sahadewa. Penolakan ini menimbulkan perkelahian dan Kalika berubah menjadi babi hutan dan didalam pertarungan antara Sahadewa dengan babi hutan, Sahadewa mendapatkan kemenangan, kemudian ketika babi hutan ini berubah menjadi burung akan tetapi tetap di kalahkan. Dan akhirnya burung (kalika) merubah menjadi Rangda. Oleh karena saktinya Rangda ini, maka Sahadewa berubah rupa menjadi barong melawan Rangda. Tidak ada yang menang, dengan demikian pertarungan ini terus abadi “Kebajikan melawan Kebathilan” Kemudian munculah pengikut-pengikut barong masing-masing dengan kerisnya yang hendak menolong barong dalam pertarungan melawan Rangda.Mereka ini semuanya tidak berhasil mengalahkan kesaktian sang Rangda. TAMAT

Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta Barong-barongan.Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.

Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong,  sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.

Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.

 

  1. g.        Istana Tampak Siring

 

Istana Tampaksiring adalah istana yang dibangun setelah Indonesia merdeka, yang terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.

Nama Tampaksiring berasal dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu “tampak” dan “siring”, yang masing-masing bermakna telapak dan miring. Konon, menurut sebuah legenda yang terekam pada daun lontar Usana Bali, nama itu berasal dari bekas tapak kaki seorang raja yang bernama Mayadenawa. Raja ini pandai dan sakti, namun sayangnya ia bersifat angkara murka. Ia menganggap dirinya dewa serta menyuruh rakyatnya menyembahnya. Akibat dari tabiat Mayadenawa itu, Batara Indra marah dan mengirimkan bala tentaranya. Mayadenawa pun lari masuk hutan. Agar para pengejarnya kehilangan jejak, ia berjalan dengan memiringkan telapak kakinya. Dengan begitu ia berharap para pengejarnya tidak mengenali jejak telapak kakinya.

Namun demikian, ia dapat juga tertangkap oleh para pengejarnya. Sebelumnya, ia dengan sisa kesaktiannya berhasil menciptakan mata air yang beracun yang menyebabkan banyak kematian para pengejarnya setelah mereka meminum air dari mata air tersebut. Batara Indra kemudian menciptakan mata air yang lain sebagai penawar air beracun itu yang kemudian bernama “Tirta Empul” (“air suci”). Kawasan hutan yang dilalui Raja Mayadenawa dengan berjalan sambil memiringkan telapak kakinya itu terkenal dengan nama Tampaksiring.

Istana ini berdiri atas prakarsa Presiden Soekarno yang menginginkan adanya tempat peristirahatan yang hawanya sejuk jauh dari keramaian kota, cocok bagi Presiden Republik Indonesia beserta keluarga maupun bagi tamu-tamu negara.

Arsiteknya adalah R.M. Soedarsono dan istana ini dibangun secara bertahap. Komplek Istana Tampaksiring terdiri atas empat gedung utama yaitu Wisma Merdeka seluas 1.200 m dan Wisma Yudhistira seluas 2.000 m dan Ruang Serbaguna. Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira adalah bangunan yang pertama kali dibangun yaitu pada tahun 1957. Pada 1963 semua pembangunan selesai yaitu dengan berdirinya Wisma Negara dan Wisma Bima.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. h.        Museum Badjar Sandi

 

 

Museum Bajra Sandi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali yang terletak di areal lapangan Niti Mandala Denpasar, Jl. Raya Puputan. Museum ini dibangun dengan meniru mentuk bajra yang sering digunakan oleh pemangku/sulinggih. Museum ini dibangun di atas tanah seluas 13,8 hektar dengan luas gedung 70 x 70 meter. Museum ini diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003.

Museum ini menjadi simbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman, serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.

Bentuk museum ini diambil berdasarkan cerita Hindu pada saat Pemutaran Gunung Giri Mandara oleh Para Dewa dan Raksasa guna mendapatkan Tirta Amertha atau Air Suci Kehidupan.

Dinamakan Museum Bajra Sandi karena bentuk museum ini seperti Bajra atau Genta yang dipakai oleh para pemimpin Agama Hindu dalam mengiringi pengucapan japa mantra pada saat melakukan upacara Agama Hindu. Adapun bagian-bagian yang penting dalam museum ini adalah sebagai berikut :

         Bangunan Museum yang menjulang melambangkan Gunung Giri Mandara.

         Guci Amertha dilambangkan dalam bentuk Kumba (periuk) tepat bagian atas museum.

         Naga yang melilit museum melambangkan Naga Basuki yang digunakan sebagai tali dalm pemutaran Giri Mandara.

         Kura-kura yang terdapat di bagian bawah museum merupakan simbul dari Bedawang Akupa yang digunakan sebagai alas pemutaran Giri Mandara.

         Kolam yang terdapat disekeliling museum merupakan simbul dari Lautan Susu yang mengelilingi Giri Mandara tempat beradanya Air Suci Kehidupan atau Tirtha Amertha.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. i.          Hutan Pala Sangeh

 

Sangeh merupakan tempat wisata alami dan memiliki atraksi utama ratusan monyet-monyet (kera).Lokasi di desa Sangeh, kecamatan Abiansemal, kabupaten Badung.

Di sini terdapat sebuah pura kecil diselimuti lumut hijau tersembunyi di sela-sela hutan pala yang menjulang tinggi itu.

Di punggung sebuah tugu pura tersebut dipahat patung Garuda, seekor burung mistik yang di dalam cerita Samudramantana dikisahkan sedang mencari tirta Amerta di dasar samudra, kemudian atas jasanya oleh Betara Wisnu, dihadiahkan seteguk kepadanya, akhirnya Garuda menjadi kendaraan setia Bathara Wisnu.

Legenda lain menceritakan bahwa penghuni hutan tersebut adalah prajurit kera yang kelelahan di dalam pertempuran membunuh Rahwana. Kera-kera itu jatuh bersamaan dengan bungkahan gunung dan hutan yang dipakai menghimpit tubuh Rahwana kemudian menetap di hutan itu.

Cerita lain juga mengatakan bahwa seorang putri kerajaan Mengwi bernama Mayangsari yang sedang kasmaran, gagal bertunangan, akhirnya melarikan diri ke hutan terdekat dan menjadi seorang pertapa.

Di dalam pelariannya itu dia tidak memakai sehelai pakaian pun, sehingga harus memakai rambutnya yang panjang untuk menutupi bagian tubuhnya yang paling terlarang. Dia gagal mewujudkan impiannya dan meninggal secara gaib. Masyarakat setempat percaya, bahwa dewi itu kini menjadi Bethari Mayangsari.

 

  1. j.          Bedugul

 

Bedugul adalah sebuah obyek wisata di Bali yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman, bisa menikmati keindahan danau Beratan dan Pura Ulun Danu, terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Jaraknya kurang lebih 70 km dari wilayah wisata Kuta/ Bandara Ngurah Rai. Bangunan yang terdapat di areal wisata Bedugul ini merupakan bangunan tempo dulu dan terbilang kuno, tapi semua keadan fisiknya masih bersih dan tertata dengan rapi.

Terletak di dataran tinggi, menyebabkan tempat ini sangat sejuk dan kadang-kadang di selimuti kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau Beratan yang bersih, di tengahnya ada sebuah pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan, akan sangat sayang sekali kalau di lewatkan.

Wisatawan bisa menikmati waktu santai dengan jalan kaki, menyewa perahu, banyak wisatawan nusantara berkunjung kesini pada waktu musim liburan. Ada Kebun Raya di Bedugul yang merupakan satu satunya di Bali, berbagai jenis buahan-buahan dan sayur mayur tumbuh dengan subur di daerah ini. Penduduk setempat menjual hasil kebunnya di pasar setempat dan juga di jual ke daerah lain di Bali. Disini juga disiapkan kapal boat atau sampan yang disewakan bagi pengunjug untuk lebih menikmati keindahan Danau Beratan. Di areal wisata terdapat kios-kios kecil untuk keperluan oleh-oleh bagi keluarga.

 

  1. 3.        Cinderamata
    1. a.        Pabrik Kaos Kata-Kata Joger

 

 

Salah satu souvenir yang tidak terlupakan saat berkunjung ke Bali adalah berkunjung ke Pabrik Kata-Kata Joger yang berada di daerah Kuta, Bali. Sebuah tempat penjualan souvenir seperti t-shirt dan aneka souvenir lainnya.

Demi mengenang kebaikan Mr. Gerhard Seeger yang memberikan dana sebesar US $ 20.000 sebagai hadiah pernikahan JOseph Theodorus Wulianadi. Nama JOGER (huruf E-nya dibaca seperti “E” dalam menyebut “ENAK” atau “EKONOMI“) itu adalah penggabungan antara 2 huruf nama depan JOseph Theodorus Wulianadi dengan 3 huruf nama depan Mr. GERhard Seeger, di mana di samping memang benar-benar berbunyi baru (Source:jogerjelek.com).

Ketika memasuki pintu masuk outlet Joger, setiap pengunjung disapa dengan ramah dan ditempel sebuah stiker di bajunya sebagai tanda masuk outlet. Namun sebelum masuk anda harus bersabar menunggu giliran masuk karena didalam outlet dipenuhi pembeli.

Ada beberapa ruangan di dalam outlet, ada sebuah ruangan yang khusus memanjang berbagai macam t-shirt, ada sebuah ruangan yang memajang berbagai souvenir seperti mug, sandal, hiasan dinding, serta sebuah oleh-oleh unik berupa jam terbalik. Jam terbalik inilah menjadi salah satu oleh-oleh khas Joger karena satu-satunya tempat yang menjual jam terbalik di Indonesia.

Layaknya kaos Jangkrik85, Joger memberikan ciri khas tersendiri yaitu dengan desain kata-kata aneh dan unik. Selain itu sudah banyak jenis merchant yang ditawarkan. Namun perlu diingat bahwa Joger tidak dibuka cabang di tempat lain dan hanya di jual di Pabrik Kata-Kata Joger yang terletak di Kuta, Bali. Nah, selamat membeli oleh-oleh. Anda juga harus siap-siap kecewa karena stok terbatas dan beberapa ukuran terlalu besar buat tubuh anda

  1. b.        Krisna

    

       KRISNA BALI berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali. Kini Krisna Bali telah hadir di 3 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian dan jalan Raya Kuta (dekat airport). Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.

Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya. Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses. Fasilitas parkir super luas, karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya.  Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas parkirnya dan sering bikin area sekitar macet. Sekedar usul sih Joger sepertinya lebih bagus kalau mencari tempat nyaman kaya Krisna. Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area dan lain-lain.

  1. c.         Pusat oleh-oleh Kacang Bali(KCB)

Pusat oleh-oleh yang lain yang terkenal di daerah bali adalah, pusat oleh-oleh dan galery “Kacang Bali “ atau yang biasa dikenal dengan KCB. Disana banyak terdapat oleh-oleh khas bali, bukan hanya makanan akan tetapi juga banyak kerajinan hasil buatan orang-orang bali. Banyak wisatawan memilih belanja di sini karena tempatnya yang strategis yang terletak dipusat kota gianyar. Walaupun tempat ini letaknya dekat dengan pasar seni Sukowati, tapi masih banyak pengunjung yang senang berbelanja disini.

  1. d.        Pusat oleh-oleh dan gallery Mr. Kuta

Mr.kuta adalah salah satu dari tempat yang menjual oleh-oleh khas bali & galery  yang terletak di Jl.By pass simpang siur kuta,Bali.Biasanya Mr.kuta buka dari jam 10.00 -22.00

BAB III

PENUTUP

  1. A.    Kesimpulan

 

Bali adalah sebuah sebuah tempat wisata yang sangat menarik. Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Provinsi pulau bali adalah denpasar.Wisata yang sangat menarik di Bali adalah kebudayaan dan wisata baharinya.

Obyek wisata yang ada di pulau Bali sangatlah beraneka macam, ada yang berupa wisata olah raga, ada yang berupa fasilitas yang sudah modern,wisata kebudayaan bali yang begitu kental dan ada juga yang berupa wisata keindahan alam yang begitu terjaga keasliannya.

Bali bukan hanya terkenal dengan begitu banyak sector pariwisatanya, akan tetapi terkenal dengan begitu banyak pusat oleh-oleh dan kerajinan tangan yang sangat menarik dan merupakan tempat surganya belanja bagi orang-orang yang berwisata kesana sebagai buah tangan saudara ditempat mereka berasal.

 

  1. A.       Kritik dan Saran
    1. Untuk Pemerintah Provinsi Bali

Pemerintah Provinsi Bali seharusnya lebih meningkatkan kebersihan lingkungan disekitar Pelabuhan Gilimanuk dan menambahkan beberapa kamar mandi di setiap objek wisata, untuk memudahkan pengunjung terutama saat darurat.

  1. Untuk Pihak Sekolah

Sebaiknya kegiatan studi wisata pada tahun berikutnya waktu yang di berikan lebih dari tahun ini. Agar dapat melakukan observasi secara optimal.

  1. Untuk Pihak puri Agung

Sebaiknya kebersihan dan kerapian kamar pengunjung harus bisa lebih dioptimalkan, seperti mengganti sprai,menyapu dan mengepel lantai supaya sudah dilakukan sebelum tamu tiba di hotel.Serta ketersediaan air yang perlu ditingkatkan.

  1. Untuk pihak tour

Pelayanan sudah cukup memuaskan, akan tetapi perlu ditingkatkan lagi tentang tour leader yang kurang aktif menghibur penumpang dalam perjalanan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN BUKTI FISIK

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kelompok 1 XI IPA 1

 

                 

Yuly Astutie                                                               Laeli Nurhidayah

 Banyumas, 5 juli 1996                                              Cilacap, 22 Juni 1996

Anak yang crewet, tapi sering menangis                anak yang manja, kadang22 tapi crewet.

“jika tak bisa jadi yang 1 jadilah yang                    suka sama “taylor swift”

Terbaik”                                                                    main badminton adalah hobyku.

astutie_yuly@yahoo.co.id                                         maaf belum ada email yg bisa dihubungi.

                 

Woni Asmiati                                                             Yolanda Putri

Cilacap, 15 September 1996                                     Cilacap, 2 Juni 1996

Anak yang keliatan pendiem dan ga                       kadang”agak banyak lolanya 😀

Macem” ini ternyata anak yang crewet juga.         Sukanya panik kalo ngapa2in.

Woni.asmiati@yahoo.co.id                                       steven.yolanda@yahoo.co.id


 

 Gambar

2 thoughts on “laporan stuty tour in bali

Leave a comment